TAMPANGNEWS.COM – Niat mandi Idul Fitri menjadi bagian penting dalam menyambut hari kemenangan bagi umat Muslim. Sebelum menunaikan sholat Idul Fitri, umat Islam dianjurkan untuk melakukan mandi besar sebagai bentuk penyucian diri, baik lahir maupun batin.
Meskipun hukumnya sunnah, Rasulullah SAW menganjurkan amalan ini agar tubuh dalam keadaan bersih dan suci saat beribadah. Niat mandi Idul Fitri diucapkan sebelum memulai ritual mandi dengan mengguyur seluruh tubuh dari kepala hingga kaki.
Menurut Kyai Wahyul Afif Al Ghofiqi, hukum mandi sebelum salat Idul Fitri adalah sunnah, bukan wajib. Hal ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW yang menganjurkan umat Islam untuk mandi sebelum melaksanakan salat Id. Dengan demikian, meskipun sangat dianjurkan, tidak ada dosa bagi seseorang yang tidak melakukannya.
Berikut ini bacaan niat dan tata cara mandi yang dapat diamalkan untuk menyambut hari suci dengan kesucian lahir dan batin.
Niat Mandi Idulfitri
Niat mandi Idulfitri merupakan amalan sunnah yang dianjurkan sebelum melaksanakan sholat Idulfitri. Mandi ini bertujuan untuk menyucikan diri agar lebih bersih dan nyaman saat beribadah.
Terdapat bacaan niat khusus yang dapat dilafalkan sebelum memulai mandi sunnah Idulfitri. Berikut bacaan niat mandi Idulfitri yang dianjurkan.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla li ‘îdil fithri sunnatan lillâhi ta’âlâ.
(Aku niat mandi untuk merayakan Idulfitri sebagai sunnah karena Allah Ta’ala.)
Namun, jika seseorang dalam keadaan hadas besar, seperti junub atau selesai masa haid, maka dianjurkan untuk membaca niat mandi wajib berikut.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الاَ كَبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf’il hadasil akbari fardlan lillaahi ta’aalaa.
(Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta’ala.)
Dengan membaca niat yang sesuai, mandi sebelum Idulfitri dapat menjadi lebih sempurna dan memberikan ketenangan dalam menjalankan ibadah.
Tata Cara Mandi Sunnah Idulfitri
Mandi sunnah sebelum salat Idulfitri dianjurkan untuk dilakukan dengan tata cara yang benar agar ibadah semakin sempurna.
Setelah membaca niat mandi Idulfitri, langkah-langkah berikut dapat diikuti untuk menyucikan diri secara lahir dan batin sebelum menghadap Allah SWT.
- Masuk kamar mandi dengan melangkahkan kaki kiri terlebih dahulu sambil membaca doa masuk kamar mandi.
- Membaca niat mandi Idulfitri
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla li ‘îdil fithri sunnatan lillâhi ta’âlâ.
(Aku niat mandi untuk merayakan Idulfitri sebagai sunnah karena Allah Ta’ala.) - Mengguyur tubuh mulai dari sisi kanan, kemudian ke sisi kiri.
- Membasahi seluruh tubuh dari kepala hingga ujung kaki dengan air yang mengalir.
- Membersihkan bagian lipatan tubuh, termasuk sela-sela jari tangan dan kaki agar air mengenai seluruh bagian tubuh secara merata.
- Melanjutkan mandi seperti biasa, termasuk keramas, memakai sabun, mencuci wajah, dan menyikat gigi agar tubuh benar-benar bersih.
- Berwudu sebelum keluar kamar mandi, dengan niat untuk melaksanakan sholat Idulfitri.
- Keluar kamar mandi dengan kaki kanan terlebih dahulu sambil membaca doa keluar kamar mandi.
Dengan mengikuti tata cara mandi Idulfitri, mandi sunnah Idulfitri menjadi lebih sempurna, sehingga tubuh bersih dan siap untuk menjalankan sholat Idulfitri dengan penuh kekhusyukan.
Doa Setelah Mandi Idulfitri
Setelah melaksanakan mandi sunnah Idulfitri, dianjurkan untuk melengkapi rangkaian ibadah dengan membaca doa mandi Idulfitri. Doa ini sama dengan doa yang dibaca setelah wudhu. Berikut bacaan doa setelah mandi Idulfitri.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَالتَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluhu. Allahumma-j‘alnii minat-tawwabiina waj‘alnii minal-mutathohiiriina waj‘alnii min ‘ibaadikash-shaalihiina.
Artinya: “Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukan bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang suci, dan jadikanlah aku dari golongan hamba-Mu yang saleh.”
Dengan membaca doa ini, mandi Idulfitri menjadi lebih sempurna, sehingga seorang Muslim dapat menjalankan sholat Id dalam keadaan suci, bersih, dan penuh keberkahan. (**)
