Selasa, Oktober 14, 2025
BerandaHLApa Itu Syarikah, Pengganti Muassasah dalam Penyelenggaraan Haji

Apa Itu Syarikah, Pengganti Muassasah dalam Penyelenggaraan Haji

TAMPANGNEWS.COM – Setiap musim haji jutaan jemaah dari berbagai negara datang ke Mekkah. Agar ibadah berjalan lancar dan tertib, pemerintah Arab Saudi menunjuk sejumlah perusahaan penyedia layanan yang bertanggung jawab untuk mengatur kebutuhan jemaah.

Dalam penyelenggaraan ibadah haji, syirkah (atau syarikah) merujuk pada perusahaan atau mitra resmi pemerintah Arab Saudi yang memberikan layanan kepada jemaah haji.

Mereka bertanggung jawab atas akomodasi, konsumsi, transportasi, dan pergerakan jemaah selama di Tanah Suci, terutama selama pelaksanaan ritual utama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). 

Elaborasi:

  • Syarikah sebagai Mitra Pemerintah:
    Syarikah merupakan bagian dari sistem baru dalam penyelenggaraan haji di Arab Saudi, menggantikan sistem sebelumnya yang mengandalkan organisasi nirlaba (muassasah).
  • Peran Syarikah:
    Syarikah bertanggung jawab penuh atas kebutuhan jemaah selama di Tanah Suci, termasuk akomodasi, konsumsi, transportasi, dan pergerakan jemaah.
  • Fokus pada Armuzna:
    Peran syarikah paling menonjol selama fase puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
  • Perubahan Sistem:
    Penerapan sistem syarikah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi pengelolaan ibadah haji.
  • Perbedaan dengan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus:
    Sementara syarikah fokus pada penyediaan layanan di Armuzna, penyelenggara ibadah haji khusus (haji plus) masih bertanggung jawab atas penerbangan, transportasi darat, akomodasi, dan makan selama di Mekkah dan Madinah.
  • Monitoring oleh Syarikah:
    Syarikah juga melakukan monitoring terkait keberhasilan penerbitan visa haji.

Dengan adanya sistem syarikah, diharapkan jemaah haji dapat merasakan layanan yang lebih profesional dan nyaman selama menjalankan ibadah. 

Namun sukses tidaknya sistem Syarikah ini masih harus disempurnakan dari waktu ke waktu dengan mengevaluasi sistem manajemen akomodasi, transportasi dan konsumsi untuk jemaah Haji, agar para jemaah haji yang berasal dari seluruh penjuru dunia mendapatkan pelayanan maksimal dan bisa maksimal dalam menunaikan ibadah haji. (**)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments