LAMTIM – Sumur bor ke-4 dari 5 sumur bor yang di bangun dalam program sasaran fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 kembali berhasil alirkan air, Selasa (27/5/2025).
Hampir seluruh kehidupan manusia bergantung pada air sehingga segala aktivitas dapat berjalan dengan normal. Air dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat mengeluarkan berbagai bentuk kotoran dari dalam tubuh sekaligus menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar.
Setiap hunian tempat tinggal juga membutuhkan air tanah yang bersih. Air tanah bisa didapatkan dengan cara menggali hingga kedalaman tertentu hingga akhirnya bisa menemukan sumber air di dalam tanah. Untuk mendapatkan air bersih maka dibutuhkan beberapa cara yang berbeda, salah satunya yaitu dengan menggunakan sumur bor.
Sumur bor yang berlokasi di Dusun 5, Desa Itik Rendai ini membutuhkan waktu selama satu bulan pengerjaan dari awal hingga berhasil mengeluarkan air dengan kedalaman mencapai 68M.
Di lokasi yang sama, untuk mempermudah akses masyarakat pada saat mengambil air, Satgas TMMD juga membangun tower penampungan.
Air merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan sehingga dengan bangunnya sumur bor di beberapa lokasi yang merupakan sasaran fisik program TMMD ke-124 bukan tanpa alasan, mengingat secara geografis Desa Itik Rendai merupakan wilayah dataran tinggi dengan kultur tanah bebatuan.
“Dengan kondisi Desa yang kultur tanahnya bebatuan bisa kita bayangkan bagaimana susahnya membuat sumur bor yang merupakan akses untuk fasilitas air bersih. Sehingga sasaran fisik TMMD yang kami lakukan dengan membangun fasilitas ini dirasa sangat tepat untuk menjawab kebutuhan air bersih bagi masyarakat”, tutur Dansatgas.
Lebih lanjut Dansatgas mengungkapkan, pembangunan sumur bor adalah wujud nyata kepedulian TNI sekaligus implementasi program unggulan KASAD salah satunya TNI Manunggal air.
“Semoga dengan sumur bor yang sudah ada ditambah dengan 5 sumur bor baru program TMMD ke-124 masyarakat Desa Itik Rendai semakin mudah memperoleh akaes air bersih untuk kebutuhan sehari-hari terutama pada saat musim kemarau”,tegasnya.(Pendim0429/Lamtim).
