TAMPANGNEWS.COM – Menjelang Wukuf di Arafah Jemaah Haji dari pelosok dunia sudah berkumpul di Kota Suci Mekkah, tentunya mayoritas jemaah haji ingin merasakan ‘vibes’ melaksanakan salat jumat berjamaah di Mesjidil Haram.
Semangat untuk mendapatkan pengalaman salat Jumat berjamaah di Mesjidil Haram ini akan berdampak padatnya lalu lintas menuju ke Mesjidil Harom, untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas pada momen itu, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi gencar melakukan sosialisasi mengenai pembatasan operasional bus Shalawat pada hari Jumat 30/5/2025 ini.
Bus paling lambat masuk terminal sekitar Masjidil Haram jam 09.00 waktu Arab Saudi (WAS). Sehingga, jemaah yang akan ke Masjidil Haram diminta berangkat lebih awal, paling lambat pukul 07.00 WAS sudah bergerak keluar dari Hotel nya masing-masing.
Informasi yang dihimpun bahwa bus terakhir akan masuk terminal pada pukul 09.00 WAS. Baik di terminal Syib Amir, Ajyad dan Jabal Kakbah.
Selesai Salat Jumat, bus shalawat akan beroperasi kembali mulai pukul 14.00 WAS.
Salah satu Karom di sektor 7 Edwar Ambari meminta jemaah memperhatikan jam operasional bus Shalawat, dan tidak langsung pulang ke hotel usai Salat Jumat.
“Untuk mengurangi kepadatan dan supaya tidak antri lama, jemaah haji Indonesia agar pulang secara berangsur-angsur. Kalau bisa satu jam setelahnya, atau ba’da ashar,” pesannya.
Namun begitu, mengingat Masjidil Haram sudah sangat padat, Edwar juga mengimbau jemaah untuk salat Jumat di hotel atau masjid sekitar hotel. Hal ini disarankan pula untuk jemaah lansia, uzur dan berkebutuhan khusus.
“Untuk menjaga kesehatan jemaah dan sebagai persiapan menunaikan ibadah haji yang akan berlangsung kurang dari sepuluh hari lagi, kami sarankan jemaah salat di hotel atau masjid sekitar hotel,” tutupnya. (**)
