TAMPANGNEWS.COM – Hari-hari yang penuh dengan semangat dan kebahagiaan sangat terasa, meski banyak kejadian yang membuat sebagian jemaah panik, sebagian jemaah yang belum juga menerima kartu Nusuk ketika sudah tiba di Kota Mekkah, droping jemaah yang tidak sesuai dengan yang seharusnya, bahkan ada sebagian Jemaah yang harus menyewa kendaraan untuk menuju ke Penginapan sesuai informasi yang didapatkan, koper yang ‘merantau’ belum jelas rimbanya, para pemangku tugas yang terkesan pasrah dan saling lempar kesalahan, hingga ada jemaah yang terpaksa harus terpisah sementara dengan keluarga. Namun semua itu sirna dengan semangat dan keinginan untuk segera melaksanakan tahapan penting dalam ibadah haji yang disebut tahapan Armuzna.
Khusus untuk sebagian jemaah haji kloter 10 embarkasi palembang yang berjumlah 31 orang yang mendapat penginapan di Sektor 7 tepatnya di hotel nomor 706, sudah mulai bersiap fisik dan mental untuk menyongsong Armuzna yang diperkirakan akan dimulai pada 5 Juni 2025 atau 9 Dzulhijah hingga 13 Dzulhijah 1446 H.
Helda Husni yang kebetulan merupakan salah satu jemaah pada kloter 10 embarkasi Palembang menyatakan bahwa dia dan jemaah kloter 10 embarkasi Palembang yang terpisah dari kelompok besar kloter 10 Embarkasi Palembang yang berjumlah total hampir 400 jemaah, mencoba untuk ikhlas dan bersabar atas kejadian kejadian yang dapat mengganggu kekhusukan dalam menyambut Tahapan Armuzna tahun 2025 ini.
“Saya dan rombongan kecil yang berjumlah 30 jemaah lainnya saling mengingatkan untuk ikhlas dan sabar, sambil mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk kelancaran ibadah kami di Armuzna nanti” ujar Helda.
Berikut rangkaian jadwal puncak haji 2025:
- 1 Juni 2025 (5 Zulhijah 1446)
Bus Shalawat berhenti beroperasi sementara mulai pukul 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS). - 2 Juni 2025 (6 Zulhijah 1446)
Jemaah haji safari wukuf khusus mulai menuju hotel transit. - 4 Juni 2025 (8 Zulhijah 1446)
- Sarapan terakhir di Makkah sebelum keberangkatan ke Arafah.
- Jemaah mulai bergerak menuju Arafah mulai pukul 07.00 WAS.
- 5 Juni 2025 (9 Zulhijah 1446)
- Pelaksanaan wukuf di Arafah sebagai puncak ibadah haji.
- Ba’da Maghrib, jemaah meninggalkan Arafah menuju Muzdalifah atau langsung ke Mina (murur).
- 6 Juni 2025 (10 Zulhijah 1446)
- Lempar jumrah aqobah dan tahalul (mencukur rambut).
- 7–9 Juni 2025 (11–13 Zulhijah 1446)
- Mabit di Mina dan melaksanakan lempar jumrah di Hari Tasyriq.
- 8 Juni 2025 (12 Zulhijah 1446)
- Kepulangan Nafar Awal dari Mina ke hotel jemaah di Makkah.
- 9 Juni 2025 (13 Zulhijah 1446)
- Kepulangan Nafar Tsani dari Mina ke hotel di Makkah, dengan jemaah mulai menerima konsumsi makan siang.
- 10 Juni 2025 (14 Zulhijah 1446)
- Bus Shalawat kembali beroperasi pukul 00.30 WAS.
- Jemaah safari wukuf lansia non-mandiri kembali ke kloter masing-masing.
Dengan jadwal yang telah ditetapkan, diharapkan jemaah haji Indonesia dapat menjalani ibadah dengan maksimal, menjaga kesehatan, dan melaksanakan seluruh rangkaian haji dengan khusus dan Insya Allah menjadi Haji yang Mabrur dan Mabruroh. (**)