Ternyata Inilah Sejarah Peci yang Belum Banyak Yang Tahu, Simak Dulu Yuk!

TAMPANGNEWS.COM – Selama ini, peci masih dianggap sebagai identitas bangsa Indonesia yang biasa digunakan untuk pelengkap pakaian tradisional di beberapa daerah. Dalam perjalanannya, peci menjadi aksesori kepala yang juga kerap disebut sebagai kopiah atau songkok. Dimana, peci ini menjadi ciri khas bagi kaum Muslim yang hendak melaksanakan ibadah.

Bahkan, pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, peci mengalami perkembangan yang sangat pesat. Namun, banyak yang beranggapan bahwa peci bisa masuk ke Indonesia untuk pertama kalinya karena dibawa oleh pedagang India dan Arab yang menyebarkan agama Islam.

Sejak pertama kali masuk di Indonesia, kehadiran peci sebagai aksesori penutup kepala ini mendapatkan respon positif dari masyarakat pribumi, terutama dari kalangan tokoh pejuang. Saat pertama kali diperkenalkan, peci masih memiliki bentuk yang sederhana dan polos. Meski begitu, peci tetap memiliki daya tariknya tersendiri, khususnya bagi kalangan orang Muslim. 

Salah satu hal yang paling menarik dari peci adalah aksesori ini pernah menjadi item fashion favorit Presiden pertama RI yakni Ir. Soekarno. Bahkan dalam aktifitas sehari-harinya, beliau nggak pernah lupa memakai peci yang dipadu padankan dengan setelan kemeja serta jas berwarna hitam yang membuatnya semakin terlihat berwibawa. 

Gaya berpakaian Ir.Soekarno tersebut, kemudian menginspirasi para tokoh pejuang lainnya, salah satunya seperti dari kalangan anak muda yang tergabung ke dalam Kongres Pemuda II. Sejak saat itulah, peci dinobatkan sebagai identitas bangsa Indonesia. Namun setelah Indonesia merdeka, kepopularitasan peci mulai menurun dan hanya dipakai pada acara-acara tertentu saja. 

Seiring berkembangnya dunia fashion, desain dan motif peci mulai mengalami perubahan, dari yang awalnya polos dan monoton, kemudian berubah menjadi bermotif etnik. Nggak sampai di situ saja, bahkan bahan material yang digunakan juga lebih berkualitas dibandingkan peci zaman dulu,  sehingga semakin menambah nilai estetika dari peci itu sendiri.

Asal-usul tradisi Peci di Indonesia :

• Peci sudah digunakan sejak zaman Majapahit, misalnya oleh pasukan khusus Kerajaan Majapahit, Bhayangkara.
  
• Peci mulai menjadi identitas bangsa Indonesia sejak Soekarno mengusulkan agar peci dipakai sebagai lambang perjuangan kemerdekaan.
  
• Peci juga digunakan dalam berbagai upacara kenegaraan dan tradisi keagamaan.
  

Makna tradisi

• Peci melambangkan kesopanan, identitas, dan persatuan.
  
• Peci juga menjadi simbol persatuan rakyat Indonesia yang berasal dari beragam suku, agama, dan budaya.
  
• Peci juga dianggap sebagai wujud penghormatan kepada tradisi ulama dan tokoh agama. 

Penggunaan tradisi 

• Peci digunakan untuk beribadah, terutama salat.
• Peci juga sering dipakai sebagai pelengkap pakaian tradisional di berbagai daerah.
• Peci juga digunakan dalam berbagai upacara kenegaraan dan tradisi keagamaan.
• Peci juga digunakan dalam acara formal maupun non formal.
• Peci juga digunakan dalam pelantikan pejabat pemerintahan.

Nama nama peci khas daerah daerah di Indonesia, Songkok atau sungkukmengadopsi sebutan dari topi mahkota bangsawan Jawa yaitu teng kulukatau teng kulok. Sedangkan di Jawa pedesaan disebut kopiah atau kopeah. (**)